MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN”
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, dan Hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Karya ilmiah
ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaannya.
Dalam
penulisan karya ilmiah ini saya mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan
ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga Allah SWT memberikan
balasan yang setimpal kepada mereka amin yaa rabbal alamin.
Jakarta, 17 Januari 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
………………………………………………………...
DAFTAR ISI
………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang ……………………………………………………….....
1.2. Rumusan
Masalah …………………………………………………........
1.3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………......
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
TIK ………………………………………………………......
2.2. Perkembangan
TIK Dalam bidang Pendidikan …………………….........
2.3. Peranan TIK
dalam Pendidikan …………………………………….........
2.4. Dampak
Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan ……………….........
2.5. Cara
Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan ………………..........
BAB III PENUTUPAN
3.1. Simpulan …………………………………………………………............
3.2. Saran
…………………………………………………………………......
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………….....
LAMPIRAN ..............……………………………………………………….....
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat.
Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk
mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak
menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan
TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan
adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan
dari siapa saja.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap
manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal
mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik
di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.Teknologi
Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem
pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi
menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir
ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan
dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah
satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,
maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam makalah ini yaitu :
- Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi itu?
- Bagaimana perkembangan TIK dalam bidang pendidikan?
- Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan?
- Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan
makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata Pelajaran TIK, yaitu:
- Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak positif dan dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian TIK
Terdapat
banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, namun
jika dapat disimpulkan dari berbagai sumber Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media
Namun, ada
pula yang mengartikan bahwa, TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang
digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi
maupun memberikan informasi kepada orang lain serta, dapat digunakan untuk alat
berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
2.2. Perkembangan TIK dalam bidang pendidikan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi
terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang
kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang
positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda
dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang
ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan
ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia
yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur
komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk
mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan
infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya
masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi
dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang
dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan
demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu
wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang
berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses
internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran
dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses
internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi
melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia
pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan
menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai
menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat
yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi
terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai
diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning
merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang
pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang
ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet
sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file
atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga
seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance
learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul
pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan lain-lain.
Jika kita
melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan
untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan
perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah
diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya
masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti
yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah
dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di
Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya
penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan
pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan
sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu
pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat.
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
2.3. Peranan TIK dalam Pendidikan
Terdapat 6 Peranan
TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill dan
kompetensi
· Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua
lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur
pembelajaran
· Tersedianya bahan ajar dalam format digital
· The network is the school
· Belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan
belajar
· Ilmu berkembang dengan cepat
· Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
· Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
· Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
· Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan
fasilitas pembelajaran
· Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
· Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan
bahan ajar
· Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan
mandiri
· Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
· Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses
pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung
manajemen pembelajaran
· Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
· Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan
back office yang kuat
· Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
· Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem
pendukung keputusan
· Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
· Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
· Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
2.4. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam
Pendidikan
Dampak Positif Teknologi
Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
- Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan lagi,
transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya
juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
- Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
2.5. Cara Mencegah dampak Negatif
dalam Pendidikan
Dampak negatif TIK diatas
dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
- Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
- Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
- Televisi:
·
Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan
tayangan mistis.
·
Memperhatikan batasan umur penonton pada film
yang tengah ditayangkan.
·
Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock
pada TV kabel dan satelit.
·
Menghindari penempatan TV pribadi di dalam
kamar.
- Komputer dan internet:
·
Mewaspadai muatan pornografi digital (online
maupun offline).
·
Mewaspadai kekerasan pada game.
·
Cek history browser pada computer anak untuk
melihat apa saja yang sudah dilihatnya.
·
Menggunakan program filtering dan Parental
Control.
· Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan
computer di dalam kamar.
· Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan melengkapinya
dengan fasilitas internet.
- Perbanyak buku yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping Teknologi informasi
memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala
dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :
1. Kurangnya
ketersediaan sumber daya manusia
2. Belum
memadainya infrastruktur telekomunikasi
3. Belum
memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
4. Memerlukan
biaya yang cukup tinggi
5. Belum
meratanya jaringan di seluruh Indonesia
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Simpulan
Ilmu
pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung
dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau
hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan
teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk
belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja,
dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk
bidang pendidikan.
Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang
positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak
terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan
sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak
negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam
pengembangannya.
3.2. Saran
Menurut
pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas
komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata,
karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Maka
dari itu dalam hal ini peranan orang tua pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Dapat juga
melakukan beberapa contoh solusi dibawah ini dalam menanggulangi beberapa
dampak negative Teknologi Komunikasi yaitu;
a. Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur.
b. Tidak
menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan
pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara
optimal tanpa menghilangkan etika.
d. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna layanan
TIK.
e. Menggunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
f. Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang
keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
g. Untuk
mencegah kecanduan, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu
bermain komputer.
h. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka
dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh
rakyat Indonesia di dunia maya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://tinifeehily.wordpress.com/2012/09/05/cara-atau-solusi-untuk-menanggulangi-dampak-negatif-dalam-teknologi-informasi/
EmoticonEmoticon