KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Karena makalah ini dapat
selesai dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna
menyempurnakan makalah ini dan dapat dijadikan acuan dalam menyusun makalah –
makalah atau tugas – tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila
dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan yang
sama sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
Jakarta, 19 Januari 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
………………………………………………………...
DAFTAR ISI
………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang ……………………………………………………….....
1.2. Rumusan
Masalah …………………………………………………........
1.3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………......
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Penemuan
Javascipt ……………………………………………..
2.2. Pengertian
Javascipt ..........................................…………………….........
2.3. Kelebihan
& Kekurangan Javascipt ..……………………………….........
2.4. Dasar-Dasar Pemrograman Javascipt ........................……………….........
2.5. Aturan-Aturan
Dalam Javascipt ...............................………………..........
BAB III PENUTUPAN
3.1. Simpulan …………………………………………………………............
3.2. Saran
…………………………………………………………………......
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………….....
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Javascript
adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk
mengendalikan banyak aspek interaksi pemakai pada suatu dokumen HTML.
Dimanaobjek tersebut dapat berupa suatu window, frame, URL, dokumen, form ,
button atau item yang lain. Yang semuanya itu mempunyai property yang saling
berhubungan denganya dan masing – masing memiliki nama, lokasi, warna nilai,
dan atribut lain. Sesuai dengan perkembangan World Wide Web (WWW) yang sangat
pesat menyebabkan munculnya banyak home page dengan halaman – halaman yang
sangat menarik. Halaman web yang dulunya hanya berupa teks dan gambar saja,
saat ini menjadi sesuatu yang interaktif dan cerdas.
Berbicara
tentang web tidak terlepas dari HTML, bahasa yang digunakan untuk membuat
halaman web. HTML merupakan bahasa yang sangat mudah dipelajari, kita tidak
perlu mempunyai latar belakang pemrograman untuk menggunakannya. Namun untuk
membuat halaman web yang interaktif, HTML saja tidak cukup. Dua hal yang
membuat web menjadi media interaktif adalah form dan CGI (Common Gateway
Interface) script. Dengan Form dan CGI pembaca tidak hanya menerima informasi
saja, tetapi sebaliknya juga bisa mengirimkan informasi kepada kita, ini akan
menimbulkan komunikasi dua arah dan membuat web menjadi interaktif. Form
merupakan sarana yang di pakai pembaca untuk memasukkan informasinya, sedangkan
CGI Script bertugas untuk memproses informasi tersebut. Karena eratnya hubungan
antara form dan CGI Script, maka keduanya
menjadi sangat perlu untuk kita pelajari.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Penemuan Sejarah Javascript ?
2. Apa Pengertian dari Javascript ?
3. Apa saja Kelebihan dan kekurangan
Javascript ?
4. Dasar – dasar Pemrograman Javascript
5. Aturan – Aturan dalam Javascript.
1.3. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui sejarah pemenuan Javascript.
2. Mengetahui pengertian dari javascript.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
Javascript.
4. Mengetahui dasar – dasar pemrograman
Javascript.
5. Mengetahui aturan – aturan dalam
javascript.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Pemenemuan Javascript
JavaScript
pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa
yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang
berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang
sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama
antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka
Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4
desember 1995.
Pada saat
yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini
yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer
3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan
pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
2.2. Pengertian Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman
berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam
konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman
web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku
kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek,
sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
2.3. Kelebihan & Kekurangan
Javascript
2.3.1
Kelebihan dari Javascript
Ø Ukuran file
kecil
Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil
sehingga ketika web yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses
tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang
memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja
server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka
daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu
berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah
oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
Ø Mudah untuk
dipelajari
Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang
merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML
sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java
namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.
Ø Terbuka
Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software
tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat
terbuka, maka ia dapat dibuat maupun dibaca di semua jenis komputer.
2.3.2
Kekurangan dari Javascript.
Ø Script tidak
terenkripsi
Karena javascript bersifat client side, maka script
yang kita buat di text editor dan telahdijadikan web di server, ketika user
merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung
ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
Ø Kemampuan
terbatas
Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi
interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi
sendiri seperti java.
Ø Keterbatasan
Objek
Javascript tidak mampu membuat kelaskelas yang bisa
menampung objek - objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki
objek yang builtin pada sturktur bahasanya.
2.4. Dasar – Dasar Pemrograman
Javascript
Programmer menggunakan
variabel untuk menyimpan nilai, sebuah variabel dapat menampung beberapa jenis
data. Dalam Javascript kita tidak perlu mendeklarasikan tipe data suatu
variabel sebelum menggunakannya. Setiap variabel dapat menampung semua tipe
data Javascript, termasuk :
1. String Data
2. Jumlah
3. Boolean nilai ( T / F )
Nama variabel ada aturan dan
kovensi dalam pemrograman apapun bahasa. Ini adalah praktik yang baik untuk
menggunakan nama deskriptif untuk variabel.
2.5. Aturan – Aturan dalam
Javascript
- Nama atau variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah, contoh (kelompokDelapan atau _grupDelapan)
- Kita dapat menggunakan nomer dalam nama variabel, tetapi bukan sebgai yang pertama nama karakter. contoh (nama15 atau biaya$)
- Kita tidak dapat menggunakan ruang untuk karakter terpisah.
- Mendaya gunakan huruf pertama setiap kata kecuali yag pertama. Contoh (salesTax atau userFirstNameVariabel)
- Untuk mendeklarasikan variabel, gunakan kata kunci var dan nama variabel.
- Untuk memberikan nilai pada variabel tambahkan tanda yang sama dan memiliki nilai.
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Simpulan
Untuk mempelajari pemrograman Javascript, ada dua piranti yang diperlukan
yaitu browser dan teks editor. Teks editor
adalah sebuah pengolah kata (word processor) yang menghasilkan file
dalam format ASCII murni. Bila kita adalah pengguna windows 95/98 atau windows
NT, kita bisa menggunakan notepad atau wordpad. Browser web yang akan kita
gunakan harus mendukung Javascript, kita dapat menggunakan Netscape Navigator
atau Internet Explorer. Efek dari javascript yang bekerja pada sisi browser
ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman
web menjadi lebih responsive. Javascript melakukan apa yang tidak bisa
dilakukan oleh HTML,PHP, dan CSS.
3.2. Saran
Bagi kalian
semua yang mau mempelajari tentang Javascript jangan lupa untuk mempunyai
piranti yang telah disebutkan diatas yaitu browser dan teks editor.
DAFTAR
PUSTAKA
http://ecelenc.blogspot.com/2009/07/kelebihan-dan-kekurangan-javascript.html
https://armegvirtual.wordpress.com/javascript/fungsi-javascript/
http://tekomputer-laptop.blogspot.com/2012/09/sejarah-dan-pengertian-javascript.html
https://kitty60.wordpress.com/2011/06/12/laporan-javascript/
http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript