Tugas 4 Pengantar Komputasi Modern ( Softskill)

Admin 9:50 PM Add Comment

Penerapan Komputasi Modern Dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan besar abad 21 yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. 
Komputasi modern yang merupakan implementasi dari teknologi komputer juga sangat berperan penting dalam kehidupan masa kini. Komputasi modern sudah diimplementasikan di berbagai bidang, diantaranya adalah dalam bidang kesehatan, kimia, biologi dan sebagainya. Berikut akan dijabarkan beberapa penjelasan komputasi modern pada bidang-bidang tersebut.

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Kesehatan

Dunia kesehatan modern tak luput dari perkembangan teknologi. Teknologi pada bidang ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Dalam dunia kesehatan komputer mempermudah dokter dan perawat dalam memonitor kesehatan pasien, monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
Komputer juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Salah satu potensi yang digunakan untuk melakukan pemantauan kesehatan tersebut bernama telemedicine, yaitu suatu pemantauan dan pengobatan pasien dari jarak jauh melalui sensor yang tersambung ke internet. Telemedicine juga dapat membawa perawatan medis kepada masyarakat di lokasi terpencil.
Berikut beberapa alat kedokteran yang merupakan hasil dari implementasi komputasi modern:
 
1. CT Scan atau CT-scanner (computerized tomography scanner)

CT Scan adalah mesin sinar-x khusus yang mengirimkan berbagai berkas pencintraan secara bersamaan dari sudut yang berbeda. Berkas-berkas sinar-X melewati tubuh dan kekuatannya diukur dengan algoritma khusus untuk pencitraan.  Sebuah komputer dapat menggunakan informasi ini untuk menampilkan sebagai gambar dua dimensi pada monitor.
2. USG (Ultra Sonografi)
 
USG adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obsterik biasa digunakan ketika masa kehamilan. USG memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
3. Rekam Medis
Rekam medis merupakan  berkas yang berisi catatan dan dokumen yang terdiri dari identitas pasien, pemeriksaan yang telah dilakukan, pengobatan yang diberikan oleh dokter, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien.

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Bioinformatika

Bioinformatika, berasal dari kata yaitu “bio” dan “informatika’ adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi. Bioinformatika didefinisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterprerasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru termasuk ilmu computer, matematika, dan fisika biologi dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.
1. Medical Informatics

Medical informatics adalah sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis.
 
2. Genomics

Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Fisika

Fisika adalah ilmu yang mengembangkan konsep dan hukum untuk memahami alam. Hukum-hukum fisika merupkan hasil pemikiran manusia yang memiliki keterbatasan. Fisika menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar. Fisika adalah bidang ilmu yang tertua, karena dimulai dengan pengamatan-pengamatan dari gerakan benda-benda langit, bagaimana lintasannya, periodenya, usianya, dan lain-lain.
Implementasi komputasi modern di bidang fisika yaitu Fisika Komputasi (Computational Physics) yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Fisika komputasi dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah berikut:
      1. Modeling (NN & GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit.
2. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau Paralel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. 
3. Akurasi (big, floating point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat dari sebuah masalah.
       4. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
Komputasi dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Kimia

Kimia komputasi adalah cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung antara lain struktur (yaitu letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih energi, muatan, momen dipol, kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi lainnya. Simulasi terhadap makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan sistem besar bisa mencakup kajian konformasi molekul dan perubahannya (misal proses denaturasi protein), perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat makroskopik (seperti kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat atom dan molekul. Istilah kimia komputasi kadang-kadang digunakan juga untuk bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu komputer dan kimia.
IUPAC memberi pengertian Kimia Komputasi sebagai disiplin ilmu yang menggunakan metode matematika untuk menghitung sifat molekular atau mensimulasi kelakuan sistem molekular (Waterbeemd dkk., 1997). Ruang lingkup kimia komputasi meliputi kajian kestabilan konformasi struktur senyawa kimia, termokimia, spektroskopi molekular, mekanisme reaksi, potensial elektrostatik, muatan atom, simulasi Monte Carlo dan Dinamika Molekular (Jensen, 1999).
  • Aplikasi kimia komputasi juga banyak digunakan bidang kimia atmosfer, desain obat, desain katalis/biokatalis, sifat fisik simulasi proses, struktur dan sifat polimer, sifat pelumas, dan kimia surfaktan.
  • Pemodelan molekular (molecular modeling) adalah teknik menginvestigasi struktur dan sifat molekular menggunakan kimia komputasi dan teknik visualisasi grafis dalam upaya menghasilkan gambaran tiga dimensi yang teliti dari suatu sistem kimia. Perkembangan komputer grafis sangat membantu analisis dan visualisasi interaksi molekular sistem kimia.
  • Informasi kimia (Chemical Informatics) merupakan aplikasi teknologi komputer pada semua bidang kimia. Bidang yang banyak menggunakan teknik informasi kimia adalah industri obat. Penerapan Kimia kombinatorial (Combinatorial Chemistry) dan High-Throughput Screen (HTS) memberikan kemajuan sangat cepat pada penelitian kimia.

 

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Matematika

Matematika merupakan cabang Ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang dan perubahan, dan menggunakan angka angka untuk melakukan perhitungan. Implementasi komputasi dalam cabang ilmu matematika yakni keikut sertaan peran komputer dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan komputer dalam ilmu matematika.
  • Probabilitas
Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi, dan tentu tidak akan mengejutkan sama sekali.
  • Algoritma
Penemu algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al Khwarizmi. Al Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa tahun 770-840 masehi. Di literatur barat ia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm. Kata algoritma sendiri berasal dari sebutannya ini.Algoritma adalah suatu prosedur yang tepat untuk memecahkan masalah dengan menggunakan bantuan komputer serta menggunakan suatu bahasa pemrogaman tertentu seperti bahasa Pascal, Visual Basic, Java, dan masih banyak lagi bahasa yang lain.
  • Kalkulus
Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga Kalkulus mempunyai aplikasi yang luas dalam bidang sains dan teknik dan digunakan untu memecahkan masalah yang kompleks yang mana aljabar tidak cukup untuk menyelesaikannnya. Kalkulus digunakan di setiap cabang sains fisik, sains komputer, statistik, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, dan di bidang-bidang lainnya. Komputer membaca data dalam bentuk bilang biner sementara cara mencari bilangan biner dipelajari dalam ilmu kalkulus.

 

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Ekonomi

Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi Ekonomi dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi Ekonomi. Karena dibidang Ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh Algoritma. Contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di bidang Ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik, seperti : penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.

 

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang Geografi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara dan Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.

 

Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Geologi

Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang mempelajari tentang Bumi. Yakni komposisi, struktur , sifat-sifat, sejarah dan proses, komputasi Geologi umumnya digunakan dibidang pertambangan sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat didalam tanah. Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak sumber daya dan kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.


Referensi :

Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern ( Softskill)

Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern ( Softskill)

Admin 5:20 PM Add Comment

TEKNIK PENGOLAHAN DATA


1.   Pengertian Data
     Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang terkandung dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan manajemen pengetahuan data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
·           Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
·           Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
·           Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan

2.    Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.
Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena. Beberapa tingkatan kegiatan perlu dilakukan, antara lain memeriksa data mentah, sekali lagi, membuatnya dalam bentuk tabel yang berguna, baik secara manual ataupun dengan menggunakan komputer.
Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi dianalisa, perlu pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena-fenomena lain di luar penelitian tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.
Pengolahan data secara sederhana diartikan sebagai proses mengartikan data-data lapangan sesuai dengan tujuan, rancangan, dan sifat penelitian. Misalnya dalam rancangan penelitian kuantitatif, maka angka-angka yang diperoleh melalui alat pengumpul data tersebut harus diolah secara kuantitatif, baik melalui pengolahan statistik inferensial maupun statistik deskriptif. Lain halnya dalam rancangan penelitian kualitatif, maka pengolahan data menggunakan teknik non statitistik, mengingat data-data lapangan diperoleh dalam bentuk narasi atau kata-kata, bukan angka-angka. Mengingat data lapangan disajikan dalam bentuk narasi kata-kata, maka pengolahan datanya tidak bisa dikuantifikasikan. Perbedaan ini harus dipahami oleh peneliti atau siapapun yang melakukan penelitian, sehingga penyajian data dan analisis kesimpulan penelitian relevan dengan sifat atau jenis data dan prosedur pengolahan data yang akan digunakan. Di atas dikatakan bahwa pengolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data lapangan, yang berarti supaya data lapangan yang diperoleh melalui alat pengumpul data dapat dimaknai, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sehingga proses penarikan kesimpulan penelitian dapat dilaksanakan. Dengan demikian, pengolahan data tersebut dalam kaitannya dengan praktek pendidikan adalah sebagai upaya untuk memaknai data atau fakta menjadi makna.
Makna penelitian yang diperoleh dalam pengolahan data, tidak sampai menjawab pada analisis “kemengapaan” tentang makna-makna yang diperoleh. Misalnya dalam rancanganpenelitian kuantitatif, maka angka-angka yang diperoleh melalui alat pengumpul data tersebut harus diolah secara kuantitatif, baik melalui pengolahan statistik inferensial maupun statistik deskriptif.

3.    Jenis data

Data menurut jenisnya ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif sebagai berikut:
a. Data kualitatif

Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Contonya wanita itu cantik, pria itu tampan, baik, buruk, rumah itu besar dan sebagainya. Data ini biasanya didapat dari wawancara yang bersifat subyektif sebab data tersebut ditapsirkan lain oleh orang yang berbeda. Data kualitatif dapat diangkakan dalam bentuk ordinal atau rangking.

b. Data kuantitatif


Data yang berwujud angka-angka. Contohnya ; yang diterima menjadi PNS 150 orang, penghasilan klinik bersalin 1 milyar/ bulan. Data ini diperoleh dari pengukuran langsung maupun dari angka-angka yang diperoleh dengan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif bersifat objektif dan bisa ditafsirkan oleh semua orang.

 

4.    Langkah-langkah pengolahan data

a. Penyusunan data

Data yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih data yang ada hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapun data yang diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden dan pendapat interviwer.


b. Klasifikasi data

Klasifikasi data merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti. Keuntungan klasifikasi data ini adalah untuk memudahkan pengujian hipotesis.


c. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan diajukan. Semua jenis penelitian tidak harus berhipotesis akan tetapi semua jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan penelitian yang menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data akan menentukan apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Data kualitatif diolah dengan menggunakan teknik statistika baik statistika non parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non parametrik tidak menguji parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang menggunakan asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya distribusi normal atau tidak harus berdistribusi normal dan data yang banyak digunakan untuk statistika non parametrik adalah data nominal atau data ordinal.

d. Interpretasi hasil pengolahan data

Tahap ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat. Kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil analisis akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya. Menginterpretasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain: interpretasi tidak melenceng dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam batas kerangka penelitian, dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.

5.    Pengolahan Data Penelitian Secara Kualitatif dan Kuantitatif
 
a. Pengolahan Data Kualitatif
Pengolahan data kualitatif dalam penelitian akan melalui tiga kegiatan analisis yakni sebagai berikut.
1) Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan data, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Dalam kegiatan reduksi data dilakukan pemilahan-pemilahan tentang: bagian data yang perlu diberi kode, bagian data yang harus dibuang, dan pola yang harus dilakukan peringkasan. Jadi dalam kegiatan reduksi data dilakukan: penajaman data, penggolongan data, pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu, pengorganisasian data untuk bahan menarik kesimpulan. Kegiatan reduksi data ini dapat dilakukan melalui: seleksi data yang ketat, pembuatan ringkasan, dan menggolongkan data menjadi suatu pola yang lebih luas dan mudah dipahami.

2) Penyajian Data
Penyajian data dapat dijadikan sebagai kumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian yang sering digunakan adalah dalam bentuk naratif, bentuk matriks, grafik, dan bagan.

3) Menarik Kesimpulan/Verifikasi
Sejak langkah awal dalam pengumpulan data, peneliti sudah mulai mencari arti tentang segala hal yang telah dicatat atau disusun menjadi suatu konfigurasi tertentu. Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik kesimpulan secara tergesa-gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan perkembangan perolehan data.


b. Pengolahan Data Kuantitatif
1) Mengelompokkan Data
Ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif tidak memerlukan perhitungan matematis. Sebaliknya, data kuantitatif memerlukan adanya perhitungan secara matematis. Oleh sebab itu, data kuantitatif perlu diolah dan dianalisis antara lain dengan statistik. Untuk mengolah dan menganalisis data, ada dua macam statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian melalui pengukuran. Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.

2) Kegiatan Awal dalam Mengelompokkan Data
Agar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal sebagai berikut.
(a) Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpul, meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, keseragaman satuan data yang digunakan, dan sebagainya.
(b) Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam penganalisisan dan penafsiran data.
(c) Tabulating, yaitu memasukkan data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel agar mudah dipahami.

3) Pengolahan Statistik Sederhana
 
Pengolahan statistik adalah cara mengolah data kuantitatif sehingga data mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukan dengan beberapa macam teknik, misalnya distribusi frekuensi (sebaran frekuensi) dan ukuran memusat (mean, median, modus).
Apa itu Class, Attribute dan Method

Apa itu Class, Attribute dan Method

Admin 5:01 PM Add Comment

Pengertian class, attribute dan method

Class

Class merupakan suatu tipe data yang menggabungkan data dan fungsi untuk mengakses data. Sebagai contoh suatu kelas kalkulator yang megandung data bilangan1 dan bilangan2 dan memiliki fungsi untuk mengakses data tersebut, seperti : inisialisasi(), penjumlahan(), pengurangan(), perkalian() dan pembagian().
Data dan fungsi yang berada dalam sebuah class dinamakan anggota. Secara lebih khusus , data yang terletak dalam kelas dinamakan anggota data dan fungsi yang berada dalam kelas disebut anggota fungsi atau fungsi anggota atau terkadang disebut metode.
Contoh :

         class Program

            {

                private static void tulis()

                {

                    Console.WriteLine("method pertama");

                }

        }

Attribute

Adalah suatu pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai. Nilai dalam variabel dapat berubah2 selama proses pada program masih berlangsung. Sebelum variabel digunakan, harus dideklarasikan terlebih dahulu, dengan format penulisan : ;
Contoh :
string kata;
int angka;

Method

Method adalah bagian dari tubuh program yang mengimplementasikan suatu action sehinggga class atau object dapat bekerja. Method diimplementasikan didalam class dan menyediakan informasi tambahan yang mana class tidak dapat menangani sendiri.
Penggunaan method mempunya beberapa keuntungan diantaranya :

Mempermudah perawatan dan manajemen kode.
Method bisa di panggil dari program utama atau dari sub program yang lain.
Method dipanggil berulang kali, sehingga tidak perlu menulis ulang kode yang sama ketika dibutuhkan.

Secara umum method dapat dibagi menjadi dua, yaitu method static dan non static. method static hanya dapat di akses dari class, sedangkan method non static dapat di akses dari instances. Masing-masing method tersebut dapat mempunyai parameter atau tidak. Jika sebuah method mempunyai parameter, maka method tersebut dapat menerima dan/atau memberikan nilai kepada pemanggilnya.
Contoh :
namespace method
{
    class Program
    {
        private static void tulis()
        {
            Console.WriteLine("method pertama");
        }
        private static void garis()
        {
            Console.WriteLine("--------------------------");
        }
        public static void Main(string[] args)
        {
            garis();
            tulis();
            garis();
            garis();
            Console.Write("Press any key to continue . . . ");
            Console.ReadKey(true);
        }
    }
}

Java Class

Kelas merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data dan kumpulan method
java. Kumpulan data dan method terse but berwujud baris-baris program java.
Kumpulan method berfungsi untuk mengoperasikan kumpulan data dalam kelas
tersebut. Kelas digunakan untuk membuat objek, dan berperan sebagai tipe data dari
objek.
Anatomi Kelas
Bentuk umum struktur anatom i kelas sebagai berikut :
(modifier1) class NamaKelas (modifier2) {
classbody


Classbody terdiri dari satu atau beberapa attribute, constructor , dan
method. Modifier 1 dan 2 pada anatomi ke las, sifatnya optional, digunakan
berdasarkan kebutuhan. Modifier menunjukkan sifat-sifat tertentu dari kelasnya, sifat-sifat dari methodnya, atau sifa t-sifat attributenya. Ada 10 keyword yang digunakan
sebagai modifier 1 dan dikelompokkan menjadi :

1. Modifier akses (public, protected , default , private )
2. Modifier final
3. Modifier static
4. Modifier abstract
5. Modifier synchronized
6. Modifier native
7. Modifier storage ( transient , volatile)

Modifier yang memiliki sifat saling kontradiktif yaitu static dan abstract.
Sementara static tidak boleh memberi sifat pada interface , dan keyword super tidak
boleh digunakan pada method static.
Ada 2 keyword yang sering digunakan sebagai modifier 2, yaitu extends dan
implements .

Attribute
Deklarasi Attribute (Variabel Anggota Data)
Deklarasi diletakkan di dalam classbody (di luar method). Bentuk umum
deklarasi attribute :

[modifier] tipedata namavariabel;
[public] [static] final tipedat a NAMA_KONSTANTA = nilai;

Contoh :
public class CircleClass {
public static final double PI = 3.14159265358979323846;
public double x, y, r;
// dan seterusnya
}

Method Method merupakan tingkah laku dari suatu objek, jika bersifat static berarti
tingkah laku semua objek dalam kelas tersebut. Method diletakkan di dalam
classbody (sebaiknya tidak dile takkan dalam method lain).
Bentuk umum method :
[modifier] tipe_return_value namaMethod(tipe parameter) {
methodbody;
}

Macam - Macam Modifier di Java

Admin 4:55 PM Add Comment
Pada Tutorial sebelumnya kita telah membahas secara detail tentang Variable di Java. Pada kesempatan kali ini, kita akan bersama-sama mempelajari lebih dalam tentang modifier/pengenal di Java.

Apa itu Modifier? Ada berapa macam modifier di Java? dan Bagaimana cara menggunakannya? Temukan jawabannya di bawah ini.

Apa itu Modifier?
Modifier atau pengenal adalah sifat yang dimiliki oleh suatu atribut atau method di Java.

Ada berapa macam modifier?
Java menyediakan 2 macam tipe modifier, yaitu:

  • Access Modifier
  • Non-Access Modifier 

Java Access Modifier

Mengenal Access Modifier di Java

Ada 4 Macam Acces Modifier di Java sesuai gambar di atas, yaitu:
  • public
    Kelas, method maupun atribut yang mempunyai access modifier public dapat diakses dari manapun dan oleh kelas apapun.
     
  • protected
    Atribut dan method yang mempunyai access modifier protected, artinya bahwa atribut dan method tersebut dapat diakses oleh kelas yang sama, package yang sama, dan kelas turunannya (subclass).
     
  • default / no access
    Atribut dan method yang mempunyai access modifier default, artinya bahwa atribut dan method tersebut dapat diakses oleh kelas yang sama dan package yang sama.
     
  • private
    Atribut dan method yang mempunyai access modifier default, artinya bahwa atribut dan method tersebut dapat diakses oleh kelas yang sama dan package yang sama.

Contoh Program

public class Manusia{
    //bersifat private agar dapat diakses hanya kelas Manusia
    private String nama;

    //bersifat protected agar dapat diakses oleh subclass nya
    protected String jenisKelamin;

    public Manusia(String nama, String jenisKelamin){
        nama = nama;
        jenisKelamin = jenisKelamin;
    }

    public void setNama(String nama){
       this.nama = nama;
    }

    public String getNama(){
      return nama;
    }

    public void setJenisKelamin(String jenisKelamin){
      this.jenisKelamin = jenisKelamin;
    }

    public String tampilkan(){
       return("Nama : "+nama +"\nJenis Kelamin : "+jenisKelamin);
    }
}

Non Access Modifier

Java menyediakan beberapa macam Non-Access Modifier, yaitu:
  • static
    Static adalah salah satu jenis modifier di Java yang digunakan agar suatu atribut atau pun method dapat diakses oleh kelas atau objek tanpa harus melakukan instansiasi terhadap kelas tersebut.

    Method main adalah salah satu contoh method yang mempunyai modifier static.
     
  • final
    Final adalah salah satu modifier yang digunakan agar suatu atribut atau method bersifat final atau tidak bisa diubah nilainya. Modifier ini digunakan untuk membuat konstanta di Java.
     
  • abstract
    Abstract adalah modifier yang digunakan untuk membuat kelas dan method abstrak
     
  • synchronized
    Synchronized adalah modifier yang digunakan dalam aplikasi Java berbasis thread. Modifier ini menspesifikasikan bahwa method merupakan thread safe. Artinya bahwa hanya ada satu jalur eksekusi pada method yang menggunakan modifier jenis ini dan memaksa thread thread lain menunggu giliran.
     
  • native
    Modifier Native digunakan untuk spesifikasi method dengan implementasi di bahasa lain, seperti C, C++.
     
  • transient
    Modifier ini digunakan agar suatu variable tidak bisa di serialisasi. Serialization adalah konsep dimana sebuah objek dapat ditransfer dari suatu aplikasi ke aplikasi lainnya atau dari suatu workstation ke workstation lainnya. Konsep ini sangat diperlukan ketika membuat aplikasi client server.
     
    Salah satu tujuan serialization adalah bahwa tidak boleh ada perubahan terhadap atribut pada saat objek di transformasikan menjadi stream.
     
  • volatile
  • implements
  • extends
Sekian pembahasan mengenai Modifier di Java. Semoga bermanfaat


Sumber : http://javatutorial83.blogspot.co.id
Pengenalan Variable Pada JAVA

Pengenalan Variable Pada JAVA

Admin 4:53 PM Add Comment

Apa itu Variable?

Variable adalah lokasi di dalam memori yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai atau value, dimana nilai tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Setiap variable di Java, pasti sama seperti bahasa pemrograman lainnya yaitu mempunyai nama, tipe data, dan nilai yang menentukan ukuran dan letak variable di memori.

Di bawah ini adalah sintak untuk membuat variable di Java:

tipe_data  nama_variable [=nilai][,nama_variable[=nilai]..]

Agar lebih jelasnya, kita bisa langsung lihat contoh dibawah ini:

int a, b, c;  //deklarasi tiga variable bertipe int yaitu a, b, dan c
int a = 10, b = 5, c = 14; //memberi nilai pada variable a, b, dan c
double ipk = 3.50;
char a = 'a';

Java mempunyai 3 macam variable, yaitu:
  • Local Variable
  • Instance Variable
  • Static/Class Variable

Local Variable

  • Local variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam method, konstruktor ataupun blok statement.
  • Dilarang memberikan access modifier pada local variable.
  • Local variable tidak mempunyai default value, so kita haru mendeklarasikan dan memberi nilai sebelum variable itu digunakan.
Contoh penggunaan local variable

public class Mahasiswa{
     public void tampilkanIpk(){
        double ipk = 3.75; //deklarasi local variable ipk
        System.out.println("IPK = "+ipk);
     }

     public static void main(String[] args){
        Mahasiswa asa = new Mahasiswa();
        asa.tampilkanIpk();
     }
}

Instance Variable

  • Instance variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam kelas tetapi diluar method, konstruktor maupun blok statement.
  • Instance variable dibuat ketika sebuah objek dibuat yaitu menggunakan keyword "new". Instance variable dihancurkan (destroyed) ketika sebuah objek dihancurkan.
  • Instance variable dapat menggunakan access modifier seperti private, public, protected, dan default.

Contoh Program:

public class Mahasiswa{
    //instance variable bernama nama
    public String nama;
    private double ipk;
    
    public Mahasiswa(String namaMahasiswa){
        this.nama = namaMahasiswa;
    }

    public void setIpk(double ipkMahasiswa){
        this.ipk = ipkMahasiswa;
    }

    public void cetakMahasiswa(){
        System.out.println("Nama Mahasiswa : "+nama);
        System.out.println("IPK : "+ipk);
    }

    public static void main(String[] args){
       Mahasiswa nursalim = new Mahasiswa("Nursalim");
       nursalim.setIpk(3.75);
       nursalim.cetakMahasiswa();
    }
   
}

Class/Static Variable

  • Class variable atau static variable adalah variable yang di deklarasikan dengan menggunakan keyword "static". Class variable di deklarasikan di dalam kelas, tetapi diluar method atau blok statement.
  • Static variable biasanya digunakan dalam mendefiniskan konstanta, yaitu variable yang mempunyai nilai tetap atau tidak dapat dirubah.
    Sintak dasar konstanta adalah  public/prive static final nama_konstanta.
  • Static variable dibuat ketika program dijalankan dan dihancurkan ketika program berhenti.
  • Static variable mempunyai nilai default sama seperti instance variable, yaitu jika bertipe number maka nilai defaultnya 0, sedangkan kalau bertipe boolean maka nilai defaultnya false, dan kalau bertipe objek, maka nilai defaultnya adalah null.
Contoh program

public class Mahasiswa{
    public static double ipk;
    public static final String NAMA_MHS = "Nursalim";

    public static void main(String[] args){
        ipk = 3.75;
        System.out.println("Mahasiswa bernama "+NAMA_MHS+" ");
        System.out.println("mempunyai IPK "+ipk);
    }
}

Sekian pembahasan mengenai Variable di Java, semoga bermanfaat.


Sumber:http://javatutorial83.blogspot.co.id
Soal Soal & Jawaban Tentang JAVA

Soal Soal & Jawaban Tentang JAVA

Admin 4:47 PM Add Comment
Fakultas Teknologi Informasi

Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek
 
 
1.       Sintaks java untuk melakukan kompilasi terhadap berkas program adalah :

a.       java
b.      javac
c.       javaclass
d.      javax

2.       Diantara perintah untuk mencetak berikut, yang benar adalah ………..

a.       System.out.println(“Mid Java”)
b.      System.Out.println(“Mid Java ”)
c.       System.out.Println(“Mid Java ”)
d.      System.Out.Println(“Mid Java ”)

3.       Stream yang berguna untuk mengirim keluaran ke layar adalah

a.       System.in.
b.      System.out.
c.       System.err
d.      System.exit

4.       Hasil kompilasi dari berkas java adalah

a.       File BAK
b.      File Bytecode
c.       File executable
d.      File class

5.       Fungsi method System.in dalam java adalah…

a.       Mengirimkan keluaran ke layar
b.      Menangani pembacaan dari keyboard
c.       Menampilkan pesan kesalahan
d.      Menangani suatu objek

6.       Diantara pernyataan berikut, konsep yang tidak ada di dalam pemrograman Java adalah…

a.       Polymorphisme
b.      Encapsulation
c.       Multiple inheritance
d.      Single Inheritance

7.       Arsitektur java yang dipakai untuk wireless device / mobile device, disebut dengan…

a.       J2SE
b.      J2ME
c.       J2EE
d.      J2EM

8.       Berikut adalah penamaan class pada java yang diperbolehkan, kecuali…

a.       3_One
b.      O_3ne
c.       S13h
d.      B3_Ta

9.       Method yang digunakan untuk mengkonversi nilai string ke integer dalam Java adalah :

a.       parseInt( )
b.      converseInt( )
c.       Cint( )
d.      ChangeInt( )


10.   Diantara pernyataan berikut, penulisan sintaks BbufferredReader yang benar adalah
a.       int data =BufferedReader = new BufferedReader(new input Stream Reader(System.in)).Readline( ).intValue( );
b.      int data =BufferedReader = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)).Readline( ).intValue( );
c.       int data=(new Integer((new BufferedReader = new BufferedReader(new input Stream Reader(System.in))).readline( )).intValue( ));
d.      int data = (new Integer( (new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in))).readLine()).intValue());
11.   Berikut ini yang termasuk tipe data primitive adalah…

a.       Boolean
b.      character
c.       byte
d.      Double

12.   Berikut ini yang termasuk tipe data reference adalah…

a.       float
b.      Character
c.       short
d.      int

13.   Keyword yang digunakan untuk membuat nilai tetap dan tidak dapat berubah adalah…

a.       protected
b.      private
c.       public
d.      final

14.   Dari statement berikut ini manakah baris pernyataan yang tidak valid…
  1.  int satuAwal = 5;
  2. Final boolean BW = true;
  3. Char k = “T”;
  4.  String w=”123”;

a.       1 dan 2
b.      3 dan 4
c.       2 dan 3
d.      2 dan 4      

15.   Apa yang akan tercetak dari hasil penggalan program berikut ini:
1.     int All;
2.     int a=2, b=3, c=6, d=5;
3.     All = b * d - c / a + b;
4.     System.out.print (“All:”+All);

a.       All:14
b.      All:10
c.       All: 15
d.      All: 9

Untuk soal 16 dan 17, Perhatikan penggalan program berikut ini :
  1. public class Ceria {
  2.       public static void main(String args[ ]) {
  3.             int a = 9; int b = 4;
  4.             int c= a/b;
  5.       }
  6. }
16.   Pendefinisian kelas pada program diatas terjadi pada baris ke …

a.       1
b.      2
c.       3
d.      4

17.   Jika nilai variabel c ditampilkan ke layar akan menghasilkan nilai …

a.       2.25
b.      2.3
c.       2
d.      2.5

Untuk soal no. 18 dan 19, Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class Break {
  2.     public static void main( String args[] ) {
  3.         String cetak = "";
  4.         int x; 
  5.               for ( x = 1; x <= 10; x++ ) { 
  6.                  if ( x == 5 )
  7.                         break;        
  8.                        cetak = cetak + x + " ";
  9.               }
  10.         System.out.println(cetak);
  11.      }
  12. }
18.   Jika program di atas dijalankan maka akan menghasilkan keluaran …

a.       1 2 3 4
b.      1 2 3 4 5
c.       1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
d.      1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

19.   Jika baris ke-7 dari program diubah  dengan perintah continue; maka akan menghasilkan keluaran.....

a.       1 2 3 4
b.      1 2 3 4 5
c.       1 2 3 4 6 7 8 9 10
d.      1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


20.   if ( grade > 70 )
                System.out.println(“Passed”);
        else
                System.out.println(“Failed”);
Jika penggalan program diatas diubah dengan menggunakan operator kondisi maka hasilnya akan menjadi …

a.       System.out.println(  ? grade > 70 “Passed” : “Failed” )
b.      System.out.println( grade > 70 ? “Passed” : “Failed” )
c.       System.out.println( grade > 70 : “Passed” ? “Failed” )
d.      System.out.println( grade > 70 ? “Passed” ? : “Failed” )
21.   Berikut adalah cara inisialisasi variabel bertipe class string, kecuali:

a.       String me = new String(“Inisialisasi 1”);
b.      String me;
me = new String “inisialisasi 1” ;
c.       String me;
me = new String(“inisialisasi 1”);
d.      String me;
me = “inisialisasi 1”;

22.   Method yang digunakan untuk membandingkan dua buah data string adalah …

a.       equal()
b.      concat()
c.       length()
d.      equals()

23.   Method yang digunakan untuk mengubah seluruh huruf dalam string menjadi huruf besar/kapital adalah …

a.       UpperCase()
b.      toUperCase()
c.       toUpperCase()
d.      isUpperCase()

Untuk soal no. 24 dan 25, Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class Substring {
  2.      public static void main( String args[] ) {
  3.          String str = new String("MahaDewa");
  4.          System.out.println(str.substring(2));
  5.          System.out.println(str.substring(3,7));
  6.      }
  7. }
24.   Jika program di atas dijalankan maka pada baris ke 4 akan menghasilkan keluaran …

a.       ahaDewa
b.      h
c.       aDewa
d.      haDewa

25.   Sedangkan hasil keluaran pada baris ke 5 adalah …

a.       aDewa
b.      haDewa
c.       aDew
d.      haDe

26.   Statement yang digunakan untuk mengkonversi nilai string ke double dalam Java adalah :

a.       parsedouble( )
b.      DoubleValue( )
c.       parseDouble( )
d.      ChangeDouble( )

27.   Method yang digunakan untuk mengubah panjang data StringBuffer adalah …

a.       length()
b.      setLength()
c.       Changelength()
d.      reverse()

28.   Method yang digunakan untuk mengambil suatu karakter berdasarkan lokasi yang kita berikan adalah …

a.       toCharAt()
b.      toCharArray ()
c.       charAt()
d.      valueOf()

Untuk soal no. 29 dan 30, Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class Increment {
  2.         public static void main( String args[] ) {
  3.                int x = 3, y = 0;
  4.                y = x++ + 3 * x * x--;
  5.                 System.out.println(y);
  6.                 System.out.println(x);
  7.    }
  8. }
29.   Jika program di atas dijalankan maka akan menghasilkan keluaran …

a.       51
4
b.      51
3
c.       51 4
d.      51 3

30.   Jika baris ke-4 diubah  menjadi –-x +2 * x * ++x ; maka akan menghasilkan keluaran.....

a.       14
4
b.      14
3
c.       24 4
d.      24 3

Untuk soal no. 31, Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class Boolean {
  2.                 public static void main(String[] args) {
  3.                                 int i = 13, j = 11;
  4.                                 boolean coba;
  5.                                 test = i > 15 || ++j > 10;
  6.                                 System.out.println(i);
  7.                                 System.out.println(j);
  8.                        System.out.println(test);
  9.                 }
  10. }
31.   Jika program di atas dijalankan maka akan menghasilkan keluaran …

a.       13
12
false
b.      13
11
 true
c.       13
12
true
d.      13
11
false

                                                                                       
32.   Paket yang dapat digunakan untuk membuat program menggunakan class BufferedReader adalah :

a.       java.io.*
b.      java.lang.*
c.       java.swing.*
d.      semua benar


Untuk soal no. 33 dan 34, Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class NestedFor {
  2.                 public static void main(String[] args) {
  3.                                 int i, j, All;
  4.                                 for(i=1; i<=3;i++) {
  5.                            for(j=1;j<=3;j++) {
  6.                                         All= i *j;
  7.                                If ( i==2) break;
  8.                                            System.out.println(i + “*” + j+ “ =” + All);
  9.                                                        }
  10.                                                      }
  11.   }
  12.  }
33.   Jika program di atas dijalankan maka pada baris ke 8 akan menghasilkan keluaran …

a.       1 * 1 = 1
1 * 2 = 2
b.      1 * 1 = 1
1 * 2 = 2
1 * 3 = 3
c.       1 * 1 = 1
1 * 3 = 3
2 * 1 = 2
2 * 3 = 6
d.      1 * 1 = 1
2 * 1 = 2
3 * 1 = 3

34.   Jika baris ke-7 dari program diubah  dengan perintah continue; maka akan menghasilkan keluaran.....

a.    1 * 1 = 1
          1 * 2 = 2
          1 * 3 = 3
b.         1 * 1 = 1
          1 * 3 = 3
          3 * 1 = 3
          3 * 3 = 9
c.          1 * 1 = 1
          1 * 2 = 2
          1 * 3 = 3
          3 * 1 = 3
          3 * 2 = 6
          3 * 3 = 9
d.         1 * 1 = 1
          2 * 2 = 4
          3 * 3 = 9

35.   Istilah untuk melindungi data dari usaha modofikasi, perusakan dan penggandaan data oleh pihak yang tidak berwenang adalah ...

a.       Inheritance
b.      Polymorphisme
c.       Constructor
d.      Encapsulation

Untuk soal no. 36 dan 37, Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class While {
  2.                 public static void main(String[] args) {
  3.                                 int x, All;
  4.                                 x = 1; All=1;
  5.                        while( x<=4); {
  6.                                All *=x;
  7.                                         System.out.println(All);
  8.                                x ++;
  9.                                              }
  10.         }
  11.    }
36.   Jika program di atas dijalankan maka akan menghasilkan keluaran …

a.     24
b.    12
c.     0
d.    error

37.   Proses inisialisasi pada program diatas terjadi pada baris …

a.     1
b.    3
c.     4
d.    6

Untuk soal no. 38, Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class NestedFor {
  2.    public static void main (String[] args) (
  3.       int i, j;
  4.       for ( i =1; i <=3; i++) {
  5.                    for (j=1; j <= i; j++) {
  6.                          System.our.println(“ @ “);
  7.                                                 }
  8.                       System.our.println(“ \n“);
  9.       }
  10.                 }
11.   }
38.   Jika program di atas dijalankan maka akan menghasilkan keluaran …

a.    @@@
          @@
              @
b.    @
      @@
      @@@
c.     @@@
      @@
      @
d.    @@
      @@@
      @@@@

Untuk soal no. 39, Perhatikan potongan program berikut :
1.       public class Odd {  
2.        public static void main(String[] args) {         
3.          for(int i=1; i <= 10 ; i += 2){             
4.              System.out.print(i + " ");       
5.            }     
6.       }
7.       } 
39.   Jika penggalan program diatas diubah dengan menggunakan struktur perulangan do while maka hasilnya akan menjadi …


a.       int i=1;
do
{ System.out.print(i + " ");   i<=10; }
while(i+=2)
b.      int i=1;
do
{ System.out.print(i + " ");   i+=2; }
while(i<=10);
c.       int i=1;
do
{ System.out.print(i + " ");   i=+2; }
while(i<=10);
d.      int i=1;
do
{ System.out.print(i + " ");   i<=10;}
while(i+=2);

40.   Mana dari penggalan program dibawah ini yang valid...

a.    Switch(n){
      case 1; System.out.print(“Value 1”);
      break;
      case 2; System.out.print(“Value 2”); break;
      default; System.out.print(“Value 1”); }
b.    switch(n){
      case 1: System.out.print(“Value 1”); break;
      case 2: System.out.print(“Value 2”); break;
      default: System.out.print(“Value 1”);}
c.     Switch(n){
      case 1; System.out.print(“Value 1”); break;
      case 2; System.out.print(“Value 2”); break;
      default; System.out.print(“Value 1”); break;}
d.    switch(n){
      case 1: System.out.print(“Value 1”); break;
      case 2: System.out.print(“Value 2”); break;
      default: System.out.print(“Value 1”); break; }

41.   Berikut ini adalah editor yang dapat digunakan untuk menuliskan  program Java, kecuali...

a.       JCreator
b.      Notepad
c.       EClipse
d.      JavaBeans

42.   Berikut ini adalah keyword yang terdapat dalam Java, kecuali...

a.       Goto
b.      Break
c.       If
d.      String

43.   Komentar  program dalam Java dapat menggunakan perintah...

a.       /*...*/ saja
b.      // saja
c.       // dan /*..*/
d.      #, // dan /*..*/

44.   Untuk menyimpan data nim mahasiswa, tipe data yang paling tepat digunakan adalah...

a.       int
b.      short
c.       char
d.      String

45.   Berikut ini pernyataan yang benar berhubungan dengan class dan object dalam Java, kecuali...
a.       Setiap class dapat mengandung beberapa method sekaligus
b.      Object merupakan instance dari class
c.       Object terdiri dari keyword dan method
d.      Class merupakan pendefinisian dari object
46.   Suatu method yang dapat dijalankan otomatis pada saat object dari class dibuat, dikenal dengan ...

a.       Constructor
b.      Initializer
c.       Garbage Collector
d.      Inheritance

47.   Berikut ini adalah pernyataan yang benar berhubungan dengan break dan continue, kecuali...
a.       Break digunakan untuk keluar dari blok perulangan
b.      Continue digunakan untuk melanjutkan ke proses perulangan berikutnya
c.       Statement setelah continue tidak akan dijalankan
d.      Statement setelah break tetap akan dijalankan
48.   Blok dalam perintah for berikut ini akan dijalankan sebanyak 10 kali, yaitu...

a.       For(int x=1; x<=9; x++) { }
b.      For(int x=0; x<=10; x++) { }
c.       For(int x=10; x>=1; x--) { }
d.      For(int x=10; x>0; x--) { }

49.   Berikut ini adalah hak akses yang dapat ditambahkan didepan method Java, kecuali...

a.       Static
b.      Public
c.       Private
d.      Protected

Perhatikan potongan program berikut :
  1. public class NestedFor {
  2.    public static void main (String[] args) (
  3.             for ( i =0; i <11; i++) {
  4.                    for (j=1; j <100; j++) {
  5.                          System.our.println(“Meruya“);
  6.                                                 }
  7.       }
  8.                 }
9.       }
50.   Pada program diatas, akan tercetak string “Meruya” sebanyak...

a.       100 kali
b.      1000 kali
c.       11000 kali
d.      1089 kali

51.   Pernyataan yang benar berhubungan dengan method dalam java, yaitu...
a.       Parameter (argument) method dapat berupa object dari suatu class
b.      Semua method dalam java harus memiliki return type
c.       Method dengan tipe double berarti method akan menghasilkan nilai bilangan bulat
d.      Method dengan tipe void merupakan method yang tidak menampilkan dan mengeluarkan apa pun
52.   Penanganan error dengan throws diletakkan di...

a.       Di dalam class
b.      Di dalam method
c.       Pendeklarasian class
d.      Pendeklarasian method

53.   Dalam konsep OO, setiap object memiliki behaviour. Apa yang dimaksud dengan behaviour?

a.       Identifier
b.      Variable
c.       Method
d.      Semua Benar

54.   Method yang digunakan untuk menggabungkan beberapa  data string menjadi satu menggunakan...

a.       append()
b.      insert()
c.       equals()
d.      concat()

55.   Method yang digunakan untuk mengambil seluruh karakter lalu menyimpannya kedalam variabel bertipe array-of-char yaitu…

a.       charAt()
b.      setCharArray()
c.       toCharArray()
d.      GetCharAt()

56.   Method yang digunakan untuk mengambil sub-string yang dimulai dari posisi tertentu sampai akhir string adalah…

a.       charAt(int1,Int2)
b.      substring(int)
c.       substring(int1, int2)
d.      charAt(int)

57.   Method yang digunakan untuk memeriksa apakah karakter yang tersimpan berjenis huruf besar atau tidak pada class Character adalah…

a.       isUppercase()
b.      toUpperCase()
c.       toUppercase()
d.      isUpperCase()

Perhatikan potongan program berikut :
1.              StringBuffer x1 = new StringBuffer(“Matahari Terbenam”);
2.               x1 = x1.replace(1, 3, “Alam”);
3.               System.out.println(x1);
58.   Hasil penggalan program diatas adalah...

a.       MAlamhari Terbenam
b.      MAlamahari Terbenam
c.       Alamahari Terbenam
d.      Alamtahari Terbenam

59.   Berikut ini adalah method-method yang dimiliki oleh class StringBuffer, kecuali...

a.       append()
b.      setLength()
c.       indexOf()
d.      concat()

60.   Berikut ini adalah method-method yang dimiliki oleh class String, kecuali...

a.       substring()
b.      setCharAt()
c.       equals()
d.      concat()

Untuk soal no. 61, 62, 63 dan 64, Perhatikan potongan program berikut :
1.           int score = 0;
2.            Char answer = ‘a’;
3.            score = (answer == 'a') ? 10 : 0;
4.           System.out.println("Score"+ answer+ “=”+  score );
61.   Hasil penggalan program diatas adalah...

a.       Score = 0
b.      Score = 10
c.       Score a = 10
d.      Error

Untuk soal no. 62, Perhatikan potongan program berikut :
1.       boolean val1 = true, val2 = true;
2.       System.out.println(val1 ^ val2);
3.        val1 = false; val2 = true;
4.       System.out.println(val1 ^ val2);
5.       val1 = false; val2 = false;
6.       System.out.println(val1 ^ val2);
7.       val1 = true; val2 = false;
8.       System.out.println(val1 ^ val2);
62.   Hasil penggalan program diatas adalah...

a.       true
false
true
false
b.      true
false
false
false
c.       true
true
false
true
d.      false
true
false
true

63.   Jika penggalan program diatas diubah menjadi operator logika (||), maka hasilnya adalah...

a.       true
false
true
false
b.      true
false
false
false
c.       true
true
false
true
d.      false
true
false
true

64.   Jika penggalan program diatas diubah menjadi operator logika (&&), maka hasilnya adalah...

a.       true
false
true
false
b.      true
false
false
false
c.       true
true
false
true
d.      false
true
false
true

65.   Berikut adalah struktur pernyataan operator kondisi yang benar yaitu..

a.       exp1;exp2?exp3
b.      exp1:exp2?exp3

c.       exp1?exp2:exp3
d.      exp1?exp2;exp3

66.   Berikut merupakan pernyataan yang benar mengenai tipe data reference, yaitu…
a.       Menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya
b.      Berisi nilai tunggal dengan format dan ukuran yang sesuai tipenya
c.       Menyimpan alamat dalam lokasi memori yang menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada
d.      Sebuah tipe data berjenis metode yang memiliki class.
Untuk soal no. 67, 68, 69 dan 70, Perhatikan program berikut :
1.                       public class OutputVariable {
2.                            public static void main(String [] args){
3.                             int value;
4.                             value = 10;
5.                             char C;
6.                             C = ‘C’;
7.                             System.out.print(value++);
8.                             System.out.println(“The value of C=”+ C);
9.                            }
10.                    }
67.   Pendeklarasian class pada program diatas terjadi pada nomor…

a.       2
b.      1
c.       3 dan 5
d.      4 dan 6

68.   Pendeklarasian variabel pada program diatas terjadi pada nomor…

a.       3
b.      4 dan 6
c.       1
d.      3 dan 5

69.   Proses inisialisasi pada program diatas terjadi pada nomor…

a.       3
b.      4 dan 6
c.       1
d.      3 dan 5

70.   Hasil dari program diatas adalah…

a.       10 The value of C=C
b.      11The value of C=C
c.       10The value of C=C
d.      Error

71.   Method yang digunakan untuk mengkonversi data integer ke bentuk biner dalam Java adalah :

a.       toIntBinary()
b.      toBinaryString()
c.       parseInt()
d.      getBinaryString()

72.   Method yang digunakan untuk mengkonversi data pada objek Boolean menjadi String dalam Java adalah :

a.       toStringBoolean()
b.      toBooleanValue()
c.       toString()
d.      parseBoolean()

73.   Method yang berfungsi memanggil dirinya sendiri disebut dengan…

a.       Constructor
b.      Overloading
c.       Rekursif
d.      Factorial

74.   Beberapa method dengan nama yang sama tetapi berbeda parameternya merupakan ciri dari…

a.       Method Constructor
b.      Method Overloading
c.       Method Rekursif
d.      Method Factorial

75.   Modifier yang hanya dikenal oleh dirinya dan kelas turunannya adalah…

a.       protected
b.      private
c.       public
d.      final

76.   Modifier yang digunakan bila suatu unsure (kelas/metode/variable) memiliki nilai yang tetap adalah…

a.       protected
b.      private
c.       public
d.      final

77.   Yang tidak termasuk syarat dalam pembuatan konstruktor adalah ...
a.       Namanya harus sama dengan nama kelas
b.      Dipanggil saat objek diciptakan
c.       Dalam kelas hanya boleh ada satu konstruktor
d.      Konstruktor dapat tidak memiliki parameter
78.   Pemanggilan metode superkelas dari subkelas menggunakan sintaks...

a.       superclass.nm_metode( )
b.      nm_metode( )
c.       super nm_metode( )
d.      super.nm_metode( )

79.   Cara pemanggilan konstruktor superclass yang benar adalah …

a.       super( )
b.      super.methode( )
c.       super.methode(parameter)
d.      object.methode( )

Untuk soal no. 80, 81, 82, 83 dan 84, Perhatikan program berikut ini :
  1. class ini{
  2.          void anak( ) {
  3.                  String a = ‘ini redo’;
  4.                  System.out.println(a);
  5.          }
  6. }
  7. class itu extends ini {
  8.           public static void main(String args[ ]) {
  9.                      int a=6; int b=2;
  10.                      itu no=new itu( );
  11.                      no.anak( );
  12.                      System.out.println((a+b));
  13.           }
  14. }
80.   Jika program tersebut disimpan maka nama programnya adalah ...

a.       ini.java
b.      itu.java
c.       anak.java
d.      no.java

81.   Hasil yang tercetak di layar pada program di atas adalah :

a.       ini redo
8
b.      ini redo 8
c.       ini redo
6 2
d.      8
ini redo

82.   Yang merupakan superclass adalah

a.       ini
b.      itu
c.       anak
d.      no

83.   Yang merupakan subclass adalah

a.       ini
b.      itu
c.       anak
d.      no

84.   Yang merupakan objek adalah

a.        
b.      ini
c.       itu
d.      anak
e.      no

85.   Untuk mengunci metode info agar tidak dapat di override jika dipanggil pada kelas lain  adalah dengan syntax…..

a.       protected void info( )
b.      final void info( )
c.       public void info( )
d.      private void info( )

86.   Dibawah ini adalah sifat dan definisi dari package kecuali ……….
a.       Suatu unit yang berisikan sejumlah kelas yang dikelompokkan menjadi Satu
b.      mampu mengenali member dari kelas yang tidak memiliki penentu akses bawaan
c.       Package dideklarasikan sekali dalam sebuah berkas
d.      Package yang tidak dapat digunakan oleh kelas yang lainnya
87.   Berikut adalah cara pendeklarasian array 1 dimensi, kecuali…

a.       int  coba []
b.      String [] x  = new String (5)
c.       String [] abc = {“aku”,”mami”,”mika”,”lia” }
d.      int [] lon = {3,3,3,3,3}

Untuk soal no. 88 dan 89, Perhatikan program berikut ini :
  1. class Array1{
  2.          public static void main(String [] me)
  3.                  int x[] = {9,9,6,0,7,0,7,0};
  4.                  int y[] = new int [8];
  5.                      for (int a=0; a<x.length;a++)
  6.                       System.arraycopy(x,0,y,0,7);
  7.                      for (int a=0; a<y.length;a++)
  8.                     System.out.println(“Bil[“+y+”]=”+y[a]);
  9.          }
  10. }
88.   Hasil keluaran program diatas adalah…

a.       99607070
b.      96070700
c.       9960707
d.      9607070

89.   Jika pada baris ke 6 perintahnya diganti dengan System.arraycopy(x,1,y,1,7), maka hasilnya menjadi…

a.       99607070
b.      9607070
c.       9960707
d.      09607070

90.   Berikut adalah syntax untuk mendeklarasikan array 2 dimensi yaitu…
a.       Tipedata[ ] [ ] nama.var[= new tipedata[jumlahkolom][jumlahbaris]];
b.      Tipedata[ ] [ ] nama.var[=  tipedata[jumlahbaris][jumlahkolom]];
c.       Tipedata nama.var [ ] [ ] [= tipedata[jumlahkolom][jumlahbaris]];
d.      Tipedata[ ] [ ] nama.var[= new tipedata[jumlahbaris][jumlahkolom]];
Untuk soal no. 91 dan 92, Perhatikan program berikut ini :
  1. class Array2{
  2.          public static void main(String [] me)
3.                       int array[];
4.                         array = new int[8];
5.                         String output = “”;
6.                         for (int counter = 0;counter < array.length;counter+=2)
7.                           output +=  array[counter];
  1.     System.out.print(output);        
  2. }
  3. }
91.   Dari penggalan program diatas, pendeklarasian variabel array berada pada baris…

a.       1
b.      2
c.       3
d.      4

92.   Hasil keluaran program diatas adalah…

a.       1 2 3 4 5 6 7 8
b.      1 0 3 0 5 0 7 0
c.       0 0 0 0 0 0 0 0
d.      0 0 0 0 0

93.   Untuk mengurutkan isi array secara ascending, bisa menggunakan…

a.       System.sort()
b.      Arrays.sort()
c.       Array.Sort()
d.      System.sorting()

94.   Method yang memiliki nama yang sama dengan nama kelasnya disebut dengan…

a.       Overriding
b.      Constructor
c.       Polymorphism
d.      Overloading

95.   Keyword yang digunakan untuk mengaplikasikan konsep pewarisan adalah…

a.       This
b.      Super
c.       Extends
d.      Static

96.   Kemampuan suatu subkelas untuk memodifikasi data dan method dari kelas induknya disebut dengan …

a.       Overriding
b.      Inheritance
c.       Polymorphism
d.      Encapsulation

97.   Modifier final pada kelas berarti…
a.       Kelas tersebut adalah konstanta
b.      Kelas tersebut tidak dapat dioverride oleh kelas lain
c.       Kelas tersebut tidak dapat diturunkan menjadi subkelas
d.      Kelas tersebut tidak dapat diakses oleh kelas lain
Untuk soal no. 98, 99 dan 100, Perhatikan program berikut ini :
  1. class Empat{
  2.       Empat(){
  3.            System.out.print(“22”); }
  4.      void cetak() {
  5.           System.out.print(“33”); }
  6.          public static void main(String [] me) {
7.                     Empat a = new Empat();
8.               System.out.print(“11”);
9.               a.cetak();
  1.     }
  2.  }
98.   Hasil program diatas adalah….

a.       11 22 33
b.      22 33 11
c.       11 33 22
d.      22 11 33

99.   Pembentukan objek pada program diatas terjadi pada baris ke…

a.       1
b.      2
c.       7
d.      9

100.         Method konstruktor terdapat pada baris ke…

a.       1
b.      2
c.       4
d.      9

101.         Berikut adalah cara untuk mendeklarasikan sebuah package, yaitu...

a.       package.<nama_package>
b.      package <nama_package>
c.       package <nama_package>.<nama_kelas>
d.      package <nama_package>.*

Untuk soal no. 102, 103 dan 104, Perhatikan program berikut ini:
102.         Konsep pewarisan terdapat pada baris ke…

a.       1
b.      10
c.       20
d.      23

103.         Jika program tersebut disimpan maka nama programnya adalah ...

a.       Turunan.java
b.      Cetak.java
c.       Utama.java
d.      CetakNilai.java

104.         Object yang tercipta pada program tersebut adalah….

a.       Turunan dan Utama
b.      Obj1 dan obj2
c.       Cetak dan CetakNilai
d.      x, y dan z

105.         Berikut adalah beberapa hal yang perlu ditimbangkan pada saat mewariskan method, kecuali…
a.       Method yang dideklarasikan public pada superclass harus bersifat public untuk semua subclass
b.      Method yang dideklarasikan protected pada superclass dapat menjadi protected/public untuk subclass, namun tidak bisa menjadi private
c.       Method yang dideklarasikan tanpa akses(default), tidak dapat dideklarasikan sebagai private untuk subkelas
d.      Method yang dideklarasikan private tidak dapat diwariskan
106.         Method yang bersifat static berarti…
a.       Diambil dengan membuat sebuah object dari class tersebut
b.      Dapat mengakses anggota static dan non static dari class
c.       Dapat menunjuk pada this dan super
d.      Dapat diambil tanpa membuat sebuah object dari class tersebut
107.            Pada pemrograman java, file dengan ekstensi class (nama_file.class) sebenarnya berisikan:

a.       Statement program
b.      Logika program
c.       Instruksi program
d.      Bytecode program

108.            Berikut adalah beberapa platform java yang berkembang pada saat ini kecuali

a.       J2SE
b.      J2ME
c.       J2XE
d.      J2EE

109.            Pada pemrograman berorientasi objek terdapat beberapa istilah yang kita ketahui kecuali:

a.       Polymer      
b.      Method      
c.       Inheritance
d.      Encapsulation

110.           Jika sebuah class memiliki private method, maka yang dapat menggunakan method tersebut adalah:

a.       sub class     
b.      class tersebut           
c.       outer class 
d.      super class

111.           Untuk mengelompokkan class, kita dapat mengetikkan perintah pada program java sebagai berikut:

a.       packaged nama_package
b.      packages nama_package
c.       package nama_package
d.      packaging nama_package

Untuk soal no. 112, Perhatikan penggalan program berikut:
Text Box: class uji
{ void data()
  { statement…}
}
class uji2
{ void info()
  { statement…}
}
112.           Dari program diatas jika kita menginginkan agar class uji2 dapat memiliki method void data(), maka kita harus menambahkan perintah:

a.       extend        
b.      extends      
c.       extended   
d.      ekstend

113.           Berikut ini yang bukan merupakan ciri bahasa pemrograman java adalah:

a.       compiler     
b.       translator  
c.       interpreter
d.      architecture neutral

114.           Berikut ini merupakan contoh tipe data yang menangani bilangan bulat, kecuali:

a.       int                  
b.      long                              
c.       float                              
d.      short

Untuk soal no. 115 dan 116, Perhatikan penggalan program berikut:
Text Box: class uji
{ void data()
  { statement…}
}
class uji2 extends uji
{ void info()
  { statement…}
}
115.           Pada program diatas, class uji2 bertindak selaku:

a.       super class                 
b.      called class                 
c.       sub class                     
d.      interface class

116.           Pada program diatas jika method void data() ditambahkan perintah protected, maka yang dapat mengakses method tersebut adalah:

a.       sub class                     
b.      outer class                 
c.       super class                 
d.      tidak ada

117.           Berikut ini manakah jenis operator yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman java, kecuali:

a.       Operator logika        
b.      Operator relasi         
c.       Operator bitwise     
d.      Operator increment

118.           Operator yang terdapat pada kurung berikut ( %= ) adalah operator yang digunakan untuk

a.       Penjumlahan            
b.      sisa pembagian        
c.       pembagian                
d.      perkalian

Untuk soal no. 119, Perhatikan penggalan program berikut:
Text Box: class uji
{ int x;
  void data()
  { statement…}
public static void main(String []args)
  { statement…}
}
119.           Jika pada program diatas method void data() ditambahkan perintah static maka untuk pemanggilannya pada method main dapat dilakukan sebagai berikut kecuali:

a.       uji x = new uji(); x.data();
b.      data();
c.       uji.data();
d.      void data();

Untuk soal no. 120, Perhatikan penggalan program berikut:
Text Box: for (i = 0; i < 15; i+=3)
   { 
     System.out.println(i);
     if (i == 12)
         break;
   }
120.           Jika program tersebut dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

a.       0, 3, 6, 9, 12, 15         
b.      0, 3, 6, 9, 12                
c.       0, 3, 6, 9       
d.      semua salah

121.           Berikut ini mana method yang biasa digunakan pada class String:

a.       Length()      
b.      insert()        
c.       delete()      
d.      setCharAt()

Untuk soal no. 122 dan 123, Perhatikan penggalan program berikut:
Text Box: StringBuffer x = new StringBuffer(“Met Ujian Ya”);
x.setLength(7);
System.out.println(x.replace(4, 5, “Mabok”));
122.           Jika program tersebut dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

a.       Met Mabok Ya         
b.      Met Mabok                               
c.       Met Mab    
d.      Met Mabokji

123.           Jika program diatas ditambahkan perintah ”System.out.println(x.reverse());” , maka akan menghasilkan tampilan:

a.       ijkobaM teM                             
b.      aY kobaM teM         
c.       ijU teM        
d.      aY naijU teM

124.           Yang menyebabkan java  menjadi bahasa pemrograman yang multiplatform adalah karena java memiliki:

a.       JVC                
b.      JVM                              
c.       KVM                             
d.      KTM

Untuk soal no. 125, Perhatikan penggalan program berikut:
Text Box: int A = 40, B = 12;
System.out.println("A & B = " + ( A & B ));
125.           Jika program tersebut dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

a.       10                  
b.      8                     
c.       12                  
d.      40

Untuk soal no 126, Perhatikan penggalan program berikut:
Text Box: int A = 40, B = 12;
System.out.println("A | B = " + ( A | B ));
126.           Jika program tersebut dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

a.       44                  
b.      42                  
c.       12                  
d.      40

127.           Berikut ini pernyataan mana yang benar menurut saudara:
a.       if(srt1 == “budi”) {System.out.println(“budi”);}
b.      if(srt1 == ‘budi’) {System.out.println(“budi”);}
c.       if(srt1.equals(“budi”)) {System.out.println(“budi”);}
d.      if(srt1.equals(‘budi’)) {System.out.println(“budi”);}
128.           Untuk menghasilkan gabungan string buffer sebagai berikut “Oncom Dijero120096.5 FM”dapat digunakan fungsi:

a.       Concat()      
b.      Trim()           
c.       toString()    
d.      Append()

129.           Manakah dari beberapa jawaban berikut yang tidak melakukan return value:

a.       int Jumlah()                               
b.      double Kali()                             
c.       float Bagi()                 
d.      void Kurang()

130.           Berikut ini mana yang bukan merupakan cara pendeklarasian array pada java:

a.       int nomor[][];
b.      float pecah[10];
c.       String nama[];
d.      double nilai = new double[5];

131.           Untuk mengurutkan isi array kita dapat memanfaatkan method sort yang terdapat pada package:

a.       java.io          
b.      java.lang     
c.       java.util       
d.      javax.swing               

132.           Variabel-variabel yang menyatakan karakteristik suatu objek disebut..

a.       Data member
b.      Member function
c.       Tipe data
d.      Class

133.           Mengelompokkan kelas-kelas yang saling berelasi menggunakan perintah di java yaitu….

a.       Private
b.      Package
c.       Import
d.      Public

134.           Kesatuan antara data dan fungsi, disebut..

a.       class
b.      fungsi
c.       variabel
d.      objek

135.           Bahasa Pemrograman java memiliki 2 kategori tipe data, yaitu :

a.       Primitive, Reference
b.      Variabel, Contructor
c.       Double, int
d.      Salah semua

136.           Dibawah ini termasuk tipe data primitive, kecuali…

a.       Byte
b.      Float
c.       Boolean
d.      Class

137.           Yang tidak termasuk operator matematika dalam ekspresi java adalah...

a.       +
b.     
c.       %
d.      Mod

138.           Dari pilihan dibawah ini, cari yang urutan superioritas operatornya paling benar…

a.       a % (b * (c + (d - e)))
    1      2      3      4
b.      a % (b * (c + (d - e)))
   4          3     2      1
c.       a %(b * (c + (d - e)))
   3        1      4      2
d.      a / (b * (c + (d - e)))
  2        1     4      3

139.           Hasil dari ekspresi 1.0+1/4 adalah..

a.    1.25
b.   1
c.    1.0
d.   1.4

140.           Konversi data dari tipe data besar ke tipe data yang lebih kecil adalah..

a.       Widening
b.      Narrowing
c.       toString
d.      valueOf
 
It's possible to trade profitably on the Forex, the nearly $2 trillion worldwide currency exchange market. But the odds are against you, even more so if you don't prepare and plan your trades. According to a 2014 Bloomberg report, several analyses of retail Forex trading, including one by the National Futures Association (NFA), the industry's regulatory body, concluded that more than two out of three Forex traders lose money. This suggests that self-education and caution are recommended. Here are some approaches that may improve your odds of taking a profit. Prepare Before You Begin Trading Because the Forex market is highly leveraged -- as much as 50 to 1 -- it can have the same appeal as buying a lottery ticket: some small chance of making a killing. This, however, isn't trading; it's gambling, with the odds long against you. A better way of entering the Forex market is to carefully prepare. Beginning with a practice account is helpful and risk-free. While you're trading in your practice account, read the most frequently recommended Forex trading books, among them Currency Forecasting: A Guide to Fundamental and Technical Models of Exchange Rate Determination, by Michael R. Rosenberg is short, not too sweet and highly admired introduction to the Forex market. Forex Strategies: Best Forex Strategies for High Profits and Reduced Risk, by Matthew Maybury is an excellent introduction to Forex trading. The Little Book of Currency Trading: How to Make Big Profits in the World of Forex, by Kathy Lien is another concise introduction that has stood the test of time. All three are available on Amazon. Rosenberg's book, unfortunately, is pricey, but it's widely available in public libraries. "Trading in the Zone: Master the Market with Confidence, Discipline and a Winning Attitude," by Mark Douglas is another good book that's available on Amazon, and, again, somewhat pricey, although the Kindle edition is not. Use the information gained from your reading to plan your trades before plunging in. The more you change your plan, the more you end up in trouble and the less likely that elusive forex profit will end up in your pocket. Diversify and Limit Your Risks Two strategies that belong in every trader's arsenal are: Diversification: Traders who execute many small traders, particularly in different markets where the correlation between markets is low, have a better chance of making a profit. Putting all your money in one big trade is always a bad idea. Familiarize yourself with ways guaranteeing a profit on an already profitable order, such as a trailing stop, and of limiting losses using stop and limit orders. These strategies and more are covered in the recommended books. Novice traders often make the mistake of concentrating on how to win; it's even more important to understand how to limit your losses. Be Patient Forex traders, particularly beginners, are prone to getting nervous if a trade does not go their way immediately, or if the trade goes into a little profit they get itchy to pull the plug and walk away with a small profit that could have been a significant profit with little downside risk using appropriate risk reduction strategies. In "On Any Given Sunday," Al Pacino reminds us that "football is a game of inches." That's a winning attitude in the Forex market as well. Remember that you are going to win some trades and lose others. Take satisfaction in the accumulation of a few more wins than losses. Over time, that could make you rich!
No car insurance resource would be complete without a comprehensive glossary of car insurance terms. We've compiled a list of terms and their definitions to better help you navigate the sometimes confusing world of insurance Accident - This is an unexpected sudden event that causes property damage to an automobile or bodily injury to a person. The event may be an at-fault or not-at fault and it may be report or unreported. An accident involving two vehicles may be termed a collision. Accident report form - This is the report filed by police, often called the police report, containing the important information regarding the vehicle collision. This report will include the names of all individuals involved, vehicles involved, property damaged and citations that were issued. Adjuster - This is the person who will evaluate the actual loss reported on the policy after an accident or other incident. They will make the determination on how much will be paid on the auto insurance policy by the Insurer. Agent - This is a licensed and trained individual who is authorized to sell and to service insurance policies for the auto insurance company. At Fault - This is the amount that you, the policy holder, contributed or caused the auto collision. This determines which insurance agency pays which portion of the losses. Auto Insurance Score - This is a score similar to credit score that evaluates the information in your consumer credit report. These scores are used when determining pricing for your auto insurance policy. Negative marks on your credit report can increase your auto insurance premiums. The use of this information to determine policy pricing does vary from state to state. Automobile Insurance - This is a type of insurance policy that covers and protect against losses involving automobiles. Auto Insurance policies include a wide range of coverage's depending on the policy holders needs. Liability for property damage and bodily injury, uninsured motorist, medical payments, comprehensive, and collision are some of the common coverage's offered under an auto insurance policy. Binder - This is a temporary short-term policy agreement put in place while a formal permanent policy is put into place or delivered. Bodily Injury Liability - This is the section of an insurance policy that covers the cost to anyone you may injure. It can include lost wages and medical expenses. Broker - This is a licensed individual who on your behalf sells and services various insurance policies. Claim - This is a formal notice made to your insurance company that a loss has occurred which may be covered under the terms of the auto insurance policy. Claims Adjuster - This person employed by the insurance agency will investigate and settle all claims and losses. A representative for the insurance agency to verify and ensure all parties involved with the loss, get compensated fairly and correctly. Collision - The portion of the insurance policy that covers damage to your vehicle from hitting another object. Objects can include but are not limited to; another vehicle, a building, curbs, guard rail, tree, telephone pole or fence. A deductible will apply. Your insurance company will go after the other parties insurance policy for these cost should they be at fault. Commission - This is the portion of the auto insurance policy that is paid to the insurance agent for selling and servicing the policy on behalf of the company. Comprehensive - This is a portion of the insurance policy that covers loss caused by anything other than a collision or running into another object. A deductible will apply. This includes but is not limited to vandalism, storm damage, fire, theft, etc. Covered loss - This is the damage to yourself, other people or property or your vehicle that is covered under the auto insurance policy. Declarations Page - This is the part of the insurance policy that includes the entire legal name of your insurance company, your full legal name, complete car information including vehicle identification numbers or VIN, policy information, policy number, deductible amounts. This page is usually the front page of the insurance policy. Deductible Amount - This is the portion of the auto insurance policy that is the amount the policy holder must pay up front before the Insurance Company contributes and is required to pay any benefits. This amount can be within a wide range in price and varies from approximately $100 - $1000. The larger amount you pay in a deductible the lower your normal monthly/yearly policy will cost. This is the portion of the auto insurance policy that would be applicable only to comprehensive or collision coverage. Discount - This is a reduction in the overall cost of your insurance policy. Deductions can be given for a variety of different reasons including a good driving record, grades, age, marital status, specific features and safety equipment on the automobile. Emergency Road Service - This is the part of an auto insurance policy that covers the cost of emergency services such as flat tires, keys locked in the car and towing services. Endorsement - This is any written change that is made to the auto insurance policy that is adding or removing coverage on the policy. Exclusion - This is the portion of the auto Insurance policy that includes any provision including people, places or things that are not covered under the insurance policy. First Party - This is the policyholder, the insured in an insurance policy. Gap Insurance - This is a type of auto insurance provided to people who lease or own a vehicle that is worth less than the amount of the loan. Gap auto Insurance will cover the amount between the actual cash value of the vehicle and the amount left on loan should the care be stolen or destroyed. High-Risk Driver - If you have a variety of negative marks on your insurance record including driving under the Influences, several traffic violations, etc. you may be labeled as a risk to the insurance company. This will increase your insurance policy or may make you ineligible for coverage. Insured - The policyholder (s) who are covered by the policy benefits in case of a loss or accident. Insurer - Is the Auto Insurance company who promises to pay the policy holder in case of loss or accident. Liability insurance - This part of an auto insurance policy which legally covers the damage and injuries you cause to other drivers and their vehicles when you are at fault in an accident. If you are sued and taken to court, liability coverage will apply to your legal costs that you incur. Most states will require drivers to carry some variation of liability coverage Insurance and this amount will vary state by state. Limits - This is the portion of the auto insurance policy that explains and lists the monetary limits the insurance company will pay out. In the situation you reach these limits the policy holder will be responsible for all other expenses. Medical Payments Coverage - This is the portion of an auto insurance policy that pays for medical expenses and lost wages to you and any passengers in your vehicle after an accident. It is also known as personal injury protection or PIP. Motor Vehicle Report - The motor vehicle report or MVR is a record issued by the state in which the policy holder resides in that will list the licensing status, any traffic violations, various suspensions and./ or refractions on your record. This is one of the tools used in determining the premium prices offered by the insurance agency. This is also used to determine the probability of you having a claim during your policy period. No-Fault Insurance - If you reside within a state with no-fault insurance laws and regulations, your auto insurance policy pays for your injuries no matter who caused the accident. No-fault insurance states include; Florida, Hawaii, Kansas, Kentucky, Massachusetts, Michigan, Minnesota, New Jersey, New York, North Dakota, Pennsylvania, Utah and Washington, DC.. Non-Renewal - This is the termination of an auto insurance policy on the given expiration date. All coverage will cease as of this date and insurer will be released of promised coverage. Personal Property Liability - This is the portion of the auto insurance policy that covers any damage or loss you cause to another person's personal property. Personal Injury Protection or PIP - This portion of an auto insurance policy pays for any lost wages or medical expenses to you and any passengers in your vehicle following an accident. PIP is also known as medical payments coverage. Premium - This is the amount charged to you monthly, yearly or any other duration agreed upon by insurance company and policy holder and paid directly to the auto insurance company. A premium is based on the type and amount of coverage you choose for your vehicle(s) and yourself. Other factors that will affect your insurance premium prices include your age, marital status, you're driving and credit report, the type of car you drive and whether you live in an urban or rural area. Premiums vary by insurance company and the location you live. Quotation - This is the amount or estimated amount the insurance will cost based on the information provided to the agent, broker or auto insurance company. Rescission.- This is the cancellation of the insurance policy dated back to its effective date. This would result in the full premium that was charged being returned. Rental Reimbursement - This is the portion of the auto insurance policy that covers the cost of an automobile rental of similar size should the covered vehicle be in repair from a reported incident. Replacement Cost - This is the amount of money it would cost to replace a lost or damaged item at it is actually new replacement value. This monetary amount would be based on a new identical item in the current local market. Salvage - This is the auto insurance policy holders property that is turned over tot eh insurance agency in a loss final settlement. Insurance companies will sell the salvage property in hopes to recoup some of its monetary loss due to the loss and settlement. Second Party - this is the actual insurance company in the auto insurance policy. Surcharge - This is the amount added to your auto insurance policy premium after a traffic violation or an accident in which you were found to be at fault. Third Party - This is another person other than the policy holder and auto insurance company who has faced a loss and may be able to collect and be compensated on behalf of the policy holder's negligence. Total Loss - This is complete destruction to the insured property of a policy holder. It has been determined that it would be a great sum of money to repair the item rather than replace the insured piece of property to its state prior to the loss. Towing Coverage - This is the portion of the auto insurance policy that covers a specified amount for towing services and related labor costs. Under insured Driver - This is the portion of an auto insurance policy which covers injuries to you caused by a driver without enough insurance to pay for the medical expenses you have incurred from the accident. This is portion of the policy can vary state by state as some states include damage to the car in this section. Uninsured Driver or Motorist - This is the portion of the auto insurance policy which covers injuries to you caused by a driver who was without liability insurance at the time of the accident. Uninsured driver or motorist coverage comes in two different sections; uninsured motorist bodily injury and uninsured motorist property damage. Uninsured motorist bodily injury coverage covers the injuries to you or any passenger in your vehicle when there is an accident with an uninsured driver. Uninsured motorist property damage coverage covers the cost for the property damage to your vehicle when there is an accident with an identified uninsured driver. Uninsured driver or motorist coverage must be offered when you purchase the required liability coverage for your vehicle. You must sign a declination waiver if you decline Uninsured driver or motorist coverage. The majority of states require drivers to carry some form of uninsured motorist coverage. Some states include damages to your car in this coverage. Vehicle Identification Number or VIN - A VIN is a 17 letter and number combination that is the identification of the specific vehicle. It will identify the make, modem and year of the automobile. This number is typically located on the driver's side window on the dash. It can also be found on the vehicles registration and title